5. Hook Atau Kail Untuk Mancing adalah sebuah alat yang diikat diujung Line (kenur) dan berfungsi sebagai tempat ikan sangkut atau Hook up ikan, Hook Atau Kail Untuk Mancing ada banyak jenis dan model tapi hanya dibedakan oleh bentuknya yaitu Singel Hook atau Treble Hook (kail yg dirangkai jadi rangkap 3). Semua jenis kail di disain untuk keperluan atau aplikasi tertentu agar dapat meningkatkan persentase ikan dapat menelan
umpan dengan sempurna.
5.1. Skema Dari Kail
a.
Eye.
Tempat mengikat kail, atau tempat mencantolkannya ke umpan / tiruan. Bentuk kail yang paling umum di jumpai adalah yang berbentuk bolong, yang terbentuk dari bahan kail itu sendiri yang di bengkokkan sehingga membentuk lingkaran. Ada juga kail yang tidak bolong (tidak ada lubangnya), akan tetapi biasanya bentuk-bentuk khusus ini di buat untuk aplikasi yang tertentu saja.
b. Shank.
Badan kail adalah panjang kail, di mulai dari tempat mengikat kail sampai ke titik dimana kail di bengkokkan. Panjang dari badan ini bisa pendek, sedang atau panjang. Bodi yang pendek biasanya di pakai bentuk umpan tiruan tertentu, biasanya umpan-umpan yang dipakai pada teknik Fly. Bodi dengan panjang sedang adalah yang terbanyak dipakai di berbagai aplikasi mancing, sedangkan kali dengan bodi yang panjang biasanya di pakai untuk teknik mancing yang memakai umpan besar, ngoncer dengan umpan hidup, misalnya.
c. Gap.
Diukur dari jarak antara mata kail dengan bodi. Biasanya jarak lebar kail ini proporsional, artinya makin panjang bodinya, ya lebarnya juga makin besar. Tetapi ada juga lebar kail yang lebih dari "rata-rata". Biasanya ini di peruntukkan bagi teknik mancing yang menggunakan umpan yang tebal, misalnya untuk riggingan umpan trolling, konahead, ataupun umpan alami lain yang berbodi tebal.
d. Point.
Bagian inilah yang menusuk bibir ikan target. Ada yang berbentuk bundar biasa seperti mata jarum, ada yang gepeng seperti pisau dan bentuk-bentuk lainnya. Yang paling penting diperhatikan disini adalah mata kail itu haruslah tajam, itu saja. Biasanya mata kail murahan memang dari pabriknya kurang tajam dibanding mata kail dari pabrik yang sudah punya nama.
e. Barb.
Tugas dan fungsi cantolan ini jelas, yaitu menjaga supaya ikan tidak terlepas begitu mata kail sudah menancap di bibir ikan. Semakin besar barb, semakin susah buat ikan (dan juga kita) untuk melepaskannya. Untuk itulah, para pemancing yg menganut aliran "Catch and Release" selalu membuang barb ini dengan jalan mengikirnya, atau membuatnya gepeng dengan bantuan tang.
5.2. Hook Size / Ukuran kail.
Banyak dari kita sering dipusingkan dengan ukuran kail, seperti apa sih bedanya ukuran 0 dengan 0/?. Sejauh ini, kail terkecil yang di buat adalah ukuran 32, dan yang terbesar adalah ukuran 20/0.
Jadi, urutan kail dari kecil ke besar adalah seperti ini:
Paling kecil ……....................................... Paling besar
32, 30, 28, ....., 2, 1,1/0, 2/0, 3/0, …...18/0,19/0, 20/0
5.3. Shape And Type of Hook / Bentuk dan Jenis Kail.
Setelah kita mengerti komponen dasar dari sebuah kail, sekarang kita akan melihat bentuk dan fungsi kail yang beredar dipasaran yaitu :
a. Bait Hooks.
Cirinya adalah adanya semacam barb yang berada di badan. Ini berfungsi agar umpan tidak gampang lepas dari kail tersebut.
b. Treble Hooks.
Kail treble amat gampang dikenali dari bentuknya yang khas itu. Fitur 3 matanya jelas memberikan keuntungan dan kerugiannya masing-masing. 3 mata jelas memperbesar kemungkinan kail menancap dengan sempurna. Kail jenis ini luas di pergunakan oleh pemancing ikan bermulut kecil seperti baronang, dan juga pemancing yang menggunakan umpan tiruan seperti jig. Kerugiannya adalah mudah terlihat dan membuat ikan malah curiga karena bentuknya yg tidak alami.
c. Siwash Hooks.
Bentuk shank nya panjang, begitu juga dengan matanya. Tidak ada fitur istimewa pada kail ini, karena bentuknya memang standard saja.
d. Aberdeen Hooks.
Shank nya yang amat panjang merupakan cirinya. Biasanya di gunakan pada teknik mancing ngoncer dengan umpan alami.
e. Circle Hooks.
Circle hook punya bentuk yang paling aneh dari semua mata pancing. Keistimewaan mata kail ini adalah jika ikan terdeteksi memakan umpan, kita tidak perlu menggentak joran seperti biasanya, tetapi cukup dengan menegangkan kenur. Kail akan menancap sempurna dengan sendirinya di bibir ikan. Penggunaan circle hook ini masih sering di perdebatkan, tapi banyak pemancing yang mulai beralih menggunakannya karena keistimewaanya tadi.
f. Octopus Hooks.
Bentuk shank nya yang pendek di kombinasikan dengan gap yang lebar dan kemiringan tempat ikatan kail menandakan cirinya. Ini juga adalah salah satu mata kail yang dipakai secara luas di berbagai teknik mancing, termasuk ngoncer dengan umpan hidup.
g. W
orm Hooks.
Perhatikan antara mata kail dan tempat mengikat kailnya yang nyaris berada dalam satu garis lurus. Berbeda dengan kail-kail lain, ‘worm hook’ ini didesain untuk tidak mudah tersangkut jka memancing di tempat yang banyak pohon tumbangnya. Kail ini luas di gunakan dengan menggunakan umpan tiruan dari plastik.
h. Jig Hooks.
Di desain khusus untuk di pergunakan dengan jig moulds. Penggunaannya cukup spesifik sehingga tidak populer di khalayak ramai.
i. Drop-shot Hooks.
Didesain untuk menggunakan ikatan Palomar, gap nya yang melebar memberikan kemudahan untuk memasang umpan-umpan yang besar.
j. Weedles Hooks.
Di buat untuk aplikasi memancing di pedalaman yang banyak sekali sangkutannya. Kail ini kebanyakan di pakai oleh pemancing yang menggunakan umpan plastik tiruan.
k. Topwater Jerkbait Hooks.
Mirip dengan worm hooks, tapi jarak gapnya lebih lebar. Juga di gunakan dengan menggunakan umpan plastik tiruan.
l. Keeper Hooks.
Penggunaanya hampir sama dengan Weedles Hooks, dipergunakan oleh pemancing dengan umpan plastik tiruan.
m. Dressed / Feathered Trebles.
Ini adalah kombinasi dari treble hook dengan di berikan bulu-bulu untuk menipu ikan. Saat digunakan, bulu-bulu ini bisa membuat gerakan memutar didalam air, yang diharapkan akan menarik perhatian ikan untuk memangsanya.
5.4. Price / Harga.
Harga Hook Atau Kail Untuk Mancing ditentukan oleh berbagai factor, tapi mungkin bisa kita bedakan dari 3 komponen utama : kualitas, materi yang di gunakan, dan fitur yang ada. Perusahaan terkenal akan menjaga mutu barang yang mereka produksi, dan terus melakukan riset untuk mengembangkan kail-kail yang bermutu tinggi. Hal ini tentu tidak bisa di ikuti oleh perusahaan yang baru. Mereka hanya akan mencontoh bentuk kail yang ada, dengan materi seadanya saja.
Sebagai contoh, bahan Vanadium harga materialnya bisa mencapai 2 kali harga HC80 yang terbuat dari ‘carbon steel’ (bahan dari kebanyakan kail lainnya). Kail dengan bahan vanadium ini lebih kuat 25% dari kail lainnya. Kail yang di lapisi dengan Teflon juga merupakan contoh lainnya. Jelas si pemakai harus menanggung biaya ekstra untuk mendapatkan kail-kail ini. Mulailah dengan kail-kail yang standard, dan meningkat sesuai dengan bertambahnya pengalaman dan kesukaan anda akan teknik mancing tertentu. Jika anda sudah menemukan teknik tertentu yang anda sukai, belilah Hook Atau Kail Untuk Mancing terbaik yang anda bisa dapatkan dengan dana yang ada. Satu hal yang perlu di ingat disini adalah semua Hook Atau Kail Untuk Mancing yang di pergunakan, hanya memerlukan satu hal :
Tetap Tajam.
5.5. Merek Hook atau Kail.
Beberapa merek Hook Atau Kail Untuk Mancing dibawah ini sudah banyak diketahui oleh pemancing, silahkan di cek recek :
hook atau kail untuk mancing, jenis
kail, ukuran mata kail, mata kail untuk mancing tenggiri, mata
kail gamakatsu, merek mata kail paling tajam