Teknik mancing yang umum digunakan adalah cara yang digunakan untuk menangkap ikan dengan peralatan mancing, setiap daerah kadang mempunyai teknik mancing tersendiri untuk memancing ikan atau cara penyebutan nya yang berbeda tetapi pada dasarnya Teknik mancing yang umum digunakan untuk menangkap ikan adalah :
1. Teknik Mancing Tradisional atau Handline
2. Teknik Mancing Dasaran
3. Teknik Mancing Ngoncer
4. Teknik Mancing Negek
5. Teknik Mancing Trolling
6. Teknik Mancing Casting
a. Casting
b. Surf Fishing
c. Rock Fishing
d. Popping
7.
Teknik Mancing Jigging
8. Teknik Mancing Fly Fishing.
Setiap cara mancing ikan yang disebutkan diatas memliki umpan yang berbeda beda baik itu umpan alami, umpan buatan atau umpan tiruan, tetapi pada dasarnya semua teknik mancing yang umum digunakan tersebut adalah cara untuk mendapatkan ikan dengan mancing bukan dengan cara ngejaring atau menjala ikan. Selanjutnya mari kita lihat bagaimana setiap teknik mancing tersebut dilakukan.
Teknik Mancing yang Umum Digunakan :
1. Tradisonal atau Handline.
Teknik mancing handline atau tradisional adalah cara mancing tanpa menggunakan rod dan reel tapi menggunakan gulungan seadanya untuk menampung kenur. Mungkin ini adalah awal dari semua teknik mancing yang ada saat ini. :D
2. Bottom Fishing - Mancing Dasaran.
Mancing dasaran adalah teknik mancing paling umum dan paling popular dikalangan pemancing. Teknik mancing ini sangat sederhana, buat rangkaian pancing dasar, pasang umpan, lalu cemplungkan dan tunggu sampai ada strike. Mancing dasaran menggunakan joran dengan reel spinning atau overhead reel atau malahan pakai tangan saja (hand line) yaitu cara mancing paling tradisional.
Mancing dasaran harus menggunakan pemberat seperti timah atau besi yang beratnya tergantung pada kencangnya arus diperairan tersebut.
3. Fly Lining - Ngoncer.
Mancing dengan menggunakan ikan hidup atau Live Bait sebagai umpan. Teknik ini bisa menggunakan pemberat dan disebut Ngoncer Dasar atau tidak menggunakan pemberat. Rigging ngoncer yaitu kenur utama dipasang swivel, kemudian disambung necklin sekitar 10 cm lalu mata kail di ikat necklin. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, kembung, dll, bahkan baby barracuda (alu-alu) bisa digunakan.
Cara teknik ngoncer yaitu umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi spot (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa, seperti Tenggiri dan Barracuda menyambar umpan hidup tadi. Terkadang saat ngoncer digunakan balon yang diikatkan sekitar 1m atau 2m dari live bait, cara ini berguna agar ikan tidak berenang kebawah, sehingga ikan selalu berada di permukaan air sekitar 1 - 2m.
Penggunan necklin dikarenakan biasanya target adalah ikan bergigi tajam yang akan dengan mudah memutus mono jika digunakan. Tehnik ini sangat efektif digunakan untuk mancing tenggiri di Kep.Seribu walaupun tidak menutup kemungkinan untuk digunakan didaerah lain.
4. Negek.
Target utama Negek adalah ikan Baronang (Rabbit Fish). Cara mancing ini sering juga disebut Ngegarong karena menggunakan sejenis pancing yang bermata 6 dan berbentuk seperti matahari yang disebut Garong. Uniknya, seringkali (atau lebih sering) ikan yang digarong tertangkap bukan karena pancing nyangkut di mulutnya tetapi nyangkut di insang, perut, buntut, dsb.
Mancing garong ini biasanya menggunakan joran Tegek / Pole Rod yaitu joran tanpa ring guide, yang panjangnya bervariasi antara 4 m sampai 6 m. Mancing garong menggunakan pelampung kecil yang dibuat dari kayu ringan dan biasanya bentuk pelampung seperti piring terbang, oval, bulat, dll, atau sesuai keinginan pemakai. Jarak antara pelampung dengan garong ditentukan dengan melihat kedalaman air, begitu juga dengan panjang kenur disesuaikan dengan kedalaman air tempat kita mau negek atau sepanjang joran tegek kita.
Mancing ini umumnya menggunakan umpan lumut laut, nasi, dan umpan sesuai makanan habitat baronang didaerah tersebut. Umpan tersebut tidak ditempelkan di pancing tetapi dijepit pas diatas garong.
4.1. Teknik Negek.
a. Normal atau cara seperti mancing biasa.
b. Ngoyor, sebagian badan masuk kedalam air
4.2 Rigging Tackle and Bait.
Rigging Negek adalah : Line - Pelampung - Stoper - Double line - Garong
4.3. Garong.
4.4. Pelampung.
5. Trolling.
Teknik mancing Trolling ini dipakai pada saat boat jalan dengan kecepatan 5-7 knot dan menggunakan umpan buatan yang disebut
Rapala. Rapala digunakan untuk memancing ikan seperti Tenggiri dan Wahoo. Jenis umpan palsu lain yang sering digunakan yaitu Konahead, yang berbentuk seperti cumi tapi berwarna menyolok, konahead digunakan jika target ikan sejenis Marlin, Layaran dan Lemadang. Jarak umpan dari kapal sekitar 20 - 100m tergantung dari ukuran umpannya.
Ukuran
Rod Trolling mulai dari 5 feet sampai dengan 7 feet. Ada 2 tipe line guide untuk joran trolling, light dan medium trolling sampai dengan 50 lbs biasanya menggunakan ring guide, untuk heavy trolling 50lbs keatas menggunakan roller guide. Semua joran trolling umumnya menggunakan tipe Overhead, yaitu reel yang posisinya berada pada sisi atas joran. Bagian butt pada joran trolling ada 2 jenis, yaitu tipe bent (bengkok) dan straight (lurus).
6. Casting.
Teknik ini adalah mancing dengan melemparkan umpan tiruan atau Lure ke titik dimana ikan berada, lontaran umpan biasanya tidak perlu terlalu jauh (20-30 m) dan dilanjutkan dengan mengulung senar secara perlahan, sambil membuat irama tarikan senar agar umpan terlihat berenang, goyang kiri kanan dll, dan karena gerakan lure yang berirama tersebut akan menarik perhatian ikan sasaran untuk menyambarnya. Pada teknik casting ada banyak macam lure yang digunakan dan disesuaikan dengan target ikan.
Rigging Casting : Mainline -
Leader - Solid Ring - Split Ring - Lure
6.1. Surf Fishing.
Teknik mancing ini dilakukan dari pantai dengan menggunakan rod yang panjangnya kira-kira 5m. Rod surf fishing seperti rod spinning hanya jauh lebih panjang dari rod normal.
Reel yang dipakai biasanya spinning reel spool 4000 keatas. Teknik surf fishing yaitu dengan cara melempar umpan sejauh-jauhnya dan dibiarkan mendarat dan dan diam ditempat umpan tersebut jatuh, oleh karena itu teknik mancing ini harus menggunakan timah pemberat untuk menahan agar umpan tidak bergerak kesana kemari dibawa ombak dan umpan yang digunakan biasanya irisan ikan, cacing laut atau kerang-kerang yang ditemukan dipantai. Pelontaran umpan harus ditujukan kecekukan-cekukan yang diperkirakan ada ikan dan dilakukan pada waktu pasang naik karena pada saat itulah ikan diperkirakan mendekati pantai untuk mencari makanan.
6.2. Rock Fishing.
Teknik mancing ini hampir sama dengan teknik Surf Fishing dan menggunakan peralatan yang hampir sama tetapi dilakukan dari atas batu karang (rock) atau pinggir laut yang curam. Memancing dengan teknik Rock Casting sebenarnya sangat berbahaya karena pemancing harus memanjat tebing dan mencari spot diatas permukaan batu karang yang tinggi. Oleh karena itu teknik ini biasanya hanya dilakukan oleh pemancing yang suka mencari petualangan. Para ahli menasihatkan agar mereka yang senang ”Rock Casting” selalu melakukannya bersama teman agar bisa saling menolong.
6.3. Popping.
Teknik Popping hampir sama dengan Casting yaitu melemparkan umpan tiruan atau
Popper ke spot yang dijadikan target kemudian dilanjutkan dengan menggulung reel dengan irama, Cara tersebut dilakukan agar umpan tiruan tersebut bergerak mirip ikan umpan alami, sehingga ikan sasaran mau menyambarnya. Pada teknik popping, sebenarnya ikan bukan mau memakan popper tersebut, tetapi karena suara dan gerakan popper yang kita mainkan membuat ikan predator merasa terganggu wilayahnya sehingga menyambar popper tsb.
Rigging Popping : Mainline - Leader - Solid Ring - Split Ring - Popper
7. Jigging.
Teknik mancing dengan menggunakan umpan tiruan atau Jig, dicemplungkan dan dibiarkan meluncur ke dasar laut secepat mungkin dan disebut Vertical Jigging atau melempar (casting) jig sejauh-jauhnya lalu dimainkan sebelum jig mencapai dasar dan disebut Horizontal Jigging, kemudian segera menggulung reel dengan cepat sambil sesekali disentak sentak dengan irama tertentu. Cara tersebut dilakukan agar umpan tiruan tersebut bergerak mirip umpan alami berenang menuju keatas sehingga ikan sasaran mau menyambarnya. Jigging biasanya dilakukan dari kapal / perahu yang lego jangkar dan berdiam ditempat pada spot yang terdiri dari terumbu karang atau tubiran dengan kedalaman antara 50 m sampai 100 m.
Rigging Jigging : Mainline - Leader - Solid Ring - Split Ring - Jig
Tekhnik jigging yg lazim dipergunakan adalah :
Speed jig (short stroke) : Joran dihentak berkali-kali sambil terus menggulung rell.
Long stroke : Joran dihentak satu kali trus reel digulung beberapa kali.
Yo-yo : Setelah jig sampai dasar, gulung sedikit sekitar 1 meteran, lalu mulai digerak-gerakkan seperti orang main yo-yo (naik-turun) atau kadang digunakan campuran dari ketiga-tiganya.
8. Fly fishing.
Teknik mancing fly berdasarkan dari kata flies atau serangga, dan umpan yang digunakan dinamakan flies. Sebenarnya teknik mancing fly fishing ini populer dinegara Eropah dan Amerika karena menggunakan umpan yang menyerupai serangga yang merupakan makanan untuk ikan salmon atau trout. Seiring dengan perkembangan maka sekarang fly fishing mulai merambah ke negara negara lain dengan target semua ikan harus bisa di fly.
teknik mancing yang umum digunakan, teknik mancing ikan,
cara mancing ikan, cara mancing casting, cara mancing popping, cara mancing baronang