Balanced Tackle atau Kesesuaian dan Keseimbangan Pemakaian Alat Pancing adalah
kesesuaian dan kesimbangan pemakaian Joran (Rod), Reel, Senar (Line), Umpan (Lure) agar didapat pemakaian yang tidak mencelakakan diri atau pengrusakan terhadap salah satu perangkat mancing tersebut.
Balanced fishing tackle itu adalah kesesuaian dan keseimbangan antara rod, reel dan line yang dipakai pemancing, semuanya harus memiliki line class yg sama.
Class atau Rating dari Rod = Reel = Line
Prinsip Balanced Tackle Atau Kesesuaian Pemakaian Alat Pancing ini intinya wajib kita ikutin agar kita terhindar dari kecelakaan karena pemakaian peralatan mancing (fishing Tackle) yang tidak seimbang atau tidak sesuai (Unbalanced Tackle), dengan adanya kesesuaian dan kesimbangan pemakaian atau penggunaan fishing tackle membuat kita lebih aman (safety) dari hal hal yang bisa mengakibatkan bahaya terhadap diri kita, dalam artian hobby mancing terlaksana dan situasi peralatan aman.
Jika kita akan membeli
perangkat mancing hendaknya prinsip
balanced tackle dianut atau bagi yang sudah ada hendaknya disesuaikan kembali peralatan tersebut dengan balanced tackle tapi itu semua tergantung kepada diri kita sendiri sebagai pemakai mau mengikuti prinsip balanced tackle atau kesesuaian dan keseimbangan pemakaian alat pancing atau TIDAK.
1. Balanced Tackle Atau Kesesuaian Dan Keseimbangan Pemakaian Alat Pancing
Setiap peralatan mancing biasanya memiliki spesifikasi yang tertera di kemasan atau di batang joran atau di body reel dan dengan adanya spesifikasi tersebut maka kita dapat menentukan kesesuaian dan keseimbangan alat pancing yang akan kita gunakan. Spesifikasi tersebut biasanya seperti dibawah ini :
Spesifikasi rod tertera Max Jig 300 gr, Line PE Max 5, length 6.0"
Maksimal jig yang digunakan 300 gr dengan pemakaian maksimal line PE 5 dan panjang rod 6 x 0,3048 = 1,8 m
Spesifikasi rod tertera Lure Weight 100 - 300 gr, Line PE 3-6, Drag Maks. 10 kg, length 5.6"
Lure atau umpan tiruan yang diperbolehkan digunakan minimal 100 gr, maksimal 300 gr, dengan pemakaian line atau kenur minimal PE 3 dan maksimal PE 6 dengan kekuatan reel maksimal Drag 10 kg dan panjang rod 1,7 m.
Spesifikasi rod tertera max drag 9 kg (20 lbs)
Yaitu
batas aman penggunaan rod dipadukan dengan reel yang memiliki maksimum drag 9 kg atau diset drag pada 9 kg, dengan penggunaan maksimal line atau kenur yang digunakan 3 x 9 = 27 kg x 2,20462 = 60 lbs.
Spesifikasi rod tertera max. line rating 60 lbs
Maka reel yang digunakan adalah reel dengan maksimal drag 60 lbs x 30% = 18 lbs x 0,453 = 8.1 kg dan penggunaan line atau kenur maksimal 60 lbs x 0,453 = 27 kg.
Spesifikasi reel tertera PE (no-m) 3-390, 4-300, 5-230, Max. Drag 9 kg
Spoll dapat menampung PE 3 sepanjang 390 m, PE 4 sepanjang 300m dan maksimal PE 5 sepanjang 230 m dan reel tsb dipadukan dengan Rod yang memiliki spesifikasi maksimal drag 9 kg atau rod dengan Line Rating 3 x 9 = 27 kg = 60 lbs.
Kekuatan Leader 1,5 sd 2x kekuatan mainline
Jika mainline PE 5 = 78 lbs maka minimal leader 117 lbs dan maksimal 156 lbs.
Panjang leader standart atau umum adalah 2x s/d 3x panjang joran.
Maksimal line yang digunakan adalah = 3x kekuatan reel.
Acuan drag setting adalah line tanpa mengabaikan kekuatan reel dan rod. Oleh sebab itu settingan drag yang digunakan minimal 25% - max 30% dari kekuatan line atau drag 1/3 dari kekuatan line.
contoh : Mainline digunakan 100lbs x 25% = 25 lbs (± 11kg) bilamana drag melebihi 30% drpd kekuatan line , maka anda akan memperbesar resiko drpd line break atau putusnya senar akibat tarikan ikan.
2. Unbalanced Tackle atau Ketidaksesuaian dan Ketidakseimbangan Pemakaian alat Pancing.
Pada saat tertentu bisa saja kita menggunakan tackle yg tidak menganut prinsip balanced tackle, seperti pada saat mancing senar habis atau banyak putus dan senar yang tersedia hanya
senar dengan kekuatan 50 Lb dan kita memiliki Reel dengan drag reel maksimum 5 kg, joran rating 30 lbs, maka agar didapat pemakaian yang aman atau tidak membahayakan diri atau cara membuat agar menjadi balanced tackle adalah setel drag maksimum mengikuti angka rating yg paling rendah yaitu rating joran : 30 lbs x 30 % = 9 lbs = 4.05kg.
Dengan mengikut settingan seperti diatas jika "drag dikunci mati (4.05 kg)" maka kenur tidak bisa lagi keluar dari spool (no line out) atau jika tarikan ikan lebih kuat dari settingan drag maka akan terjadi line out terus menerus atau sampai line break, dan bukan reel yang jebol atau joran yang patah.
Standar Rod akan patah jika sudut angkat rod lebih dari 45 derajat, 45 derajat biasanya menjadi patokan maksimum angle atau sudut, yang menjamin kekuatan drag akan meningkat 2x pada umumnya daripada kekuatan rod.
Sudut - 45 derajat berarti tekanan kejoran yg telah diset oleh reel akan berkurang.
Sudut + 45 derajat berarti tekanan yg diterima joran pun bertambah.
Sudah menjadi kebiasaan kalau mancing ( mungkin terinpirasi dari
teknik mancing handline) menggunakan kenur yg melebihi batas maksimal reel dan rod, misalnya kalau Joran dan reel kita hanya mampu menahan sampai 3 kg, untuk apa digunakan kenur sampai ukuran 40 kg ?
Apa mampu joran dan reel itu nantinya menahan kekuatan yang diterima ??